Akbar Nyaris di Culik, Ini Pengakuan Ilot..!!!

SUARA SAROLANGUN – Dugaan kasus penculikan anak di Kabupaten Sarolangun kian meresahkan warga, pasalnya belum lama ini, salah seorang bocah bernama Akbar (7) warga Desa Bernai Luar, Kecamatan Sarolangun, Kabupaten Sarolangun, sempat mengundang perhatian warga Desa Bernai dan Desa Sungai Abang, yang mana beredar kabar Akbar hendak di culik hingga warga Dua Desa tersebut melakukan pencarian terhadap dugaan pelaku tersebut.

Saat didatangi sejumlah awak media, Senin (12/11/2018) di kediamannya di Desa Bernai Luar, Bibik korban yakni Relawati (Ilot) membenarkan adanya percobaan penculikan terhadap anaknya tersebut, didepan sejumlah awak media dan warga ia juga mereka ulang atas kejadian yang nyaris di alaminya tersebut.

Ilot menceritakan, pada mulanya sabtu malam sekira pukul 19:00 Wib, ia bersama Akbar dan saudaranya duduk bersama di depan rumah, tidak terlalu lama berselang berhentilah satu unit mobil putih tanpa nomor polisi, yang berjenis APV tepatnya berhenti didepan mereka.

Baca Juga :  Buka Rakor, Bupati Adirozal Harapkan TP PKK Bersinergi dan Pembinaan Secara Langsung

“Sayo duduk di sano dan menghadap ke jalan, sedangkan mamaknya Akbar duduk disamping Akbar, begitu juga ayuknya, saat kami sedang duduk datanglah mobil berwarna putih jenis AVP dari arah Desa Sungai Abang, tiba-tiba mobil tersebut berhenti didepan kami, awalnya dari mobil tersebut turun satu orang lansung berjalan kearah kami, lalu lansung memegang tangan Akbar, lalu saya ambil kembali Akbar dan saya rangkul, secara spontan saya tendang orang tersebut dibagian kemaluannya,” beber Ilot.

Lanjutnya, ia bersama Akbar dan saudaranya langsung masuk kedalam rumah, serta menutup pintu rumah dari dalam, ia juga lansung mematikan lampu penerangan di dalam rumahnya tersebut juga di sertai dengan berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar.

Baca Juga :  Berkat 1237 Personil Diturunkan, Konser Dewa 19 Di Jambi Berjalan Lancar

“Kami juga sempat mengintip dari dalam rumah, dari mobil tersebut turunlah 5 orang semuanya, menggunakan penutup muka (sebo) dan berseragam serba hitam, tidak lama setelah itu mereka sempat berbincang bincang sesama mereka, namun saya tidak mendengar ucapannya mereka dengan begitu jelas,” cerita ilot sambil mereka ulang kejadian percobaan penculikan tersebut.

Atas insiden tersebut, ilot menceritakan kejadian tersebut kepada pamannya Akbar yakni Asmadi, dengan begitu mereka lalu di bawa oleh Asmadi menuju Mapolsek Kota Sarolangun, untuk melaporkan adanya kasus dugaan percobaan penculikan tersebut.

Baca Juga :  GUBERNUR AL HARIS : TERIMA KASIH TELAH MENDUKUNG PEMERINTAH PROVINSI JAMBI

“Saat ini Akbar masih trauma dan ketakutan, jika melihat orang yang memakai baju hitam dan tinggi itu ia sangat takut saat ini,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Sarolangun AKBP. Dadan Wira Laksana, S.IK M.AP, saat di wawancarai awak media mengatakan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan atas insiden dugaan penculikan tersebut.

“Dugaan kasus penculikan ini masih didalami oleh penyidik Polsek Sarolangun, dan melakukan kegiatan BAK, pengecekan ke TKP kembali. Kami menghimbau kepada semua lapisan masyarakat, untuk sama-sama menjaga lingkungan masing masing, sama-sama waspada dan yang paling utama adalah cepat menginfokan apabila menemukan suatu tindak pidana, tentunya ini menjadi kewajiban kita bersama untuk menjaga keamanan disekitar lingkungan kita, agar situasi sekitar aman dan kondusif,” pungkasnya. (Sar)