Tabir Peringkat Kedua Serapan Anggaran APBD Merangin Setiap Tahunnya

SUARA BANGKO – Puluhan mahasiswa Kecamatan Tabir yang terhimpun dalam Persatuan Mahasiswa Tabir (PMT) seruduk kantor Bupati Merangin, dalam orasinya mahasiswa Tabir meminta kepada pemerintah daerah Kabupaten Merangin yang di nakhodai oleh Al Haris untuk meratakan pemebangunan ke wilayah Tabir, jangan hanya fokus di ibukota Kabupaten saja.

“Kami hanya menagih janji Al Haris, agar pemerataan pembangunan terutama infrastruktur jalan,” kata Al Badri korlap demo, Kamis (17/1/2019).

Menurut data yang di himpum media ini apa yang dituntut oleh himpunan mahasiswa tabir dalam aksi demo tidak mendasar, kenapa tidak pemerintah Kabupaten Merangin dalam hal ini, Bupati Merangim Al Haris dalam membangun kabupaten Merangin tidak tembang pilih, dan selalu bersipata adil dalam meletak kan pembangunan sesuai dengan kebutuham masyarakat.

“Setahu saya dalam pembangunan khusus di Dinas PUPR Merangin sesuai petunjuk Bapak Bupati, pembangunan yang dilaksanakan selalu merata sesuai kebutuhan daerah tetsebut, setiap tahun anggaran Tabir adalah peringkat kedua serepan anggaran pembangunan,” kata Aspan, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Merangin.

Baca Juga :  Pj Gubernur Jambi Berikan Pengarahan Persiapan Pelaksanaan PSU

Lebih lanjut dikatakan Aspan, bahwa untuk tahun 2019 ini apa yang di tuntut oleh Himpunan Mahasiswa Tabir dalam aksi demonya sudah dalam perencanaan, tinggal menunggu proses saja.

Terkait Jalan Simpang Koto Baru Kecamatan Tabir Lintas, satu-satunya akses jalan menuju kecamatan Tabir Barat.

“Ini adalah ruas jalan kabupaten simpang seling-muara jernih yang pada anggaran tahun 2019 ini telah di alokasikan dana pemeliharaannya sebesar Rp.1.500.000.000,” sebut Aspan.

Jembatan Gantung Tanjuung Gedang kampung Baruh, Kecamatan Tabir juga sudah dalam perencanaan 2019.

“Adanya musibah, rusaknya jembatan Muara Danau Sungai Tabir, maka kita prioritaskan jembatan yang terdampak musibah dulu,” ucap Aspan.

Sedangkan untuk Jalan SPE, Kecamatan Tabir Selatan dan Desa Seling serta jalan Rantau Limau Manis, Kecamatan Tabir Ilir semuanya tahun ini siap akan di kerjakan.

Baca Juga :  Banyak Warga Dusun Tebing Tinggi Tidak Menerima Beras Raskin

“Kalau jalan SPE itu jalan provinsi, tahun ini sudah di anggarkan Rp.15.000.000.000; yang saat ini sedang dalam proses tender, untuk jalan Rantau Limau Manis Rp.4.500.000.000, juga dalam proses tender, sedangkan untuk jalan Seling sesuai dengan kemampuan dana kita, tahun ini kita hanya bangun rigid beton, khusus dijalan tanjakan,” jelas Aspan.

Terkait jalan Pasar Rantau Panjang, Kecamatan Tabir, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Merangin menurutnya kerusakan jalan aspal memang sudah waktunya untuk di lakukan over/lay (pelapisan ulang) yang nantinya akan dikerjakan dengan dana APBD-P Kabupaten Merangin tahun 2019.

“Kegiatan inikan hanya memakan waktu lebih kurang 3 bulan, dan ini di tangani oleh APBD perubahan 2019 nanti, bersamaan dengan perbaikan aspal pasar pamenang dan kota Bangko,” sebutnya.

Baca Juga :  Sukseskan Pilkada, Ardy Daud Kedepankan Langkah Persuasif

Terakhir, terkait permintaan jalan Desa Tanjung Gedang, Kecamatan Tabir menurut Aspan jalan Tanjung Gedang merupakan jalan non status, yang merupakan kewajiban desa, apabila akan di bangun oleh Pemerintah Daerah harus ada surat resmi dari Pemerintahan Desa.

“Kalau jalan desa Tanjung Gedang jalan itu non status, jadi kalau kami dari PUPR mau membangun jalan harus ada surat resmi dari pemerintahan desa, dan akan di bangun oleh Dinas instansi terkait sesuai bangunan yang di ajukan oleh pihak desa,” tegasnya.

Terkait pemkab merangin tembang pilih dalam pembangunan infrastruktur terutama tabir, menurut Aspan sangat keliru karena setiap tahun anggaran Tabir masuk di peringkat kedua.

“Tabir itu setiap tahunnya peringkat kedua serapan anggaran APBD Merangin, seharusnya Kecamatan lain yang harus merasa iri, dengan Kecamatan Tabir,” pungkasnya. (mjb)

Komentar