SUARA JAMBI – Gebyar TIK (Tekhnologi Informasi Komunikasi) Jambi yang diikuti 232 orang peserta dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi M. Dianto mewakili Plt. Gubernur Jambi H. Fachrori Umar.
Menurut Sekda, penggunaan TIK di Indonesia masih rendah, kondisi ini menjadi tantangan dunia pendidikan dan semua yang dibutuhkan peran serta semua pihak yang dalam penggunaannya mampu mendorong siswa lebih terampil.
“TIK harus dapat dimanfaatkan kesejahteraan masyarakat yang dapat membuat bangsa cerdas dan maju,” sebut Sekda, Kamis (6/9/2018).
Lebih lanjut, dikatakan anak dan remaja perlu didorong menggunakan internet sebagai alat penting peningkatan pengetahuan dan keterampilan. Melalui kegiatan ini Sekda berharap perluasan dan percepatan TIK untuk dunia pendidikan.
“Kemajuan teknologi harus diikuti dan diupayakan semaksimal mungkin dapat diteruskan kepada siswa agar tidak ketinggalan dunia yang ada saat ini,” lanjut Dianto.
Sekda juga menambahkan, dengan kemajuan teknologi terbaru kedepan, perlu ada pembatasan dalam penggunaannya.
“Pembatasan terutama bagi anak usia balita menggunakan teknologi terbaru dan termasuk di dalam sekolah pun ada pembatasan kepada siswa selain yang disiapkan dari sekolah,“ pungkasnya.
Kegiatan yang berlangsung sejak 5 hingga 8 September mendatang ditujukan untuk memberi motivasi insan pendidikan agar mampu mendayagunakan TIK serta mengembangkan dan menyalurkan bakat siswa. Hal ini diungkapkan Ketua PTIKP Dinas Pendidikan Provinsi Jambi A. Yani Iriansyah dalam laporannya.
”Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah mengembangkan dan menyalurkan bakat siswa dan memberi motivasi insan pendidikan agar mereka familiar serta memanfaatkan TIK,” sebut A. Yani.
Sementara itu, Pusdikom Kemendikbud RI Gogom S yang hadir dalam kesempaatn tersebut mengatakan menyambut baik kegiatan Gebyar TIK . Dalam hal ini bagi pemenang lomba akan mewakili Provinsi Jambi di tingkat Nasional.
“Kegiatan serentak dilakukan di 34 Provinsi, perwakilan disetiap provinsi setiap jenjang SD,SMP dan SMA akan dilombakan kembali di nasional dan kami menyiapkan total hadiah sekitar Rp. 300 juta selain perangkat lain seperti laptop dan permainan berbasis tekhnologi, terang Gogom.
Adapun rangkaian yang digelar dalam gebyar TIK Jambi ini meliputi pameran TIK pendidikan, Kuis Ki Hajar, lomba membuat media pembelajaran interaktif, lomba persentasi, membuat film pendek dan seminar. (SBS/HMS)