SUARA SAROLANGUN – Jelang Hari Raya Idhul Fitri 1441 H / 2020 M, Ribuan Perangkat Desa Se-Kabupaten Sarolangun terancam tidak gajian sebelum lebaran, pasalnya pada Rabu 20 Mei 2020 terakhir proses Administrasi serta berbagai tahapan pencairan Anggaran Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) tahap satu.
Senada dikatakan oleh salah sorang Kepala Desa di Kecamatan Batang Asai yang enggan nama dan desanya disebut, kepada suarabutesarko.com, Selasa (19/05/2020).
Dirinya sangat gaduh akan hal tersebut, pasalnya jelang hari raya tentunya kebutuhan semakin banyak namun gaji bagi perangkatnya belum dipastikan bisa cair.
“Ya gaduhlah, gaji perangkat kan dari ADD, terhitung dari Januari dan kini hampir di penghujung bulan Mei gaji mereka belum dibayar, apalagi hari raya tinggal menghitung hari, namun rabu besok terakhir pencairannya, kamis hingga minggu sudah libur, di desa saya saja belasan orang Perangkat, termasuk pegawai sarak, guru ngaji dan da’i,” keluhnya.
Terpisah diterangkan Mulyadi, selaku kepala dinas PMD Sarolangun, menurutnya jika mengacu pada aturan terkait dana ADD, dari Peraturan Bupati (perbub), pencairan ada dua tahap yakni dilakukan pada bulan Juni dan November, namun mengingat saat ini masih bulan Mei, sementara akan menghadapi idul fitri, dinas PMD tetap mengusulkan pencairan kepada Bupati Sarolangun agar dimajukan dari ketetapan pada perbub tersebut.
“Meskipun aturannya pencairan berbeda bulan, namun rasa kemanusiaan kita terpanggil dan dinas PMD mengusulkan ke pak Bupati untuk dicairkan dana ini dan alhamdulillah pak Bupati setuju, saat ini kita terus berupaya pencairan dilakukan secepat mungkin,” jelasnya.
Sementara itu, sambungnya Mulyadi, kegaduhan dan keberatan dari kepala desa ia nilai sudah wajar sesuai dengan kondisi saat ini, namun bagaimanapun secara aturan juga harus diikuti.
“Dalam dua tiga hari ini kita kasih kesempatan proses pencaian, kami telah berusaha semaksimal mungkin, termasuk kami telah menghubungi pihak Bank untuk menyiapkan dana sekitar 30 Miliar dana untuk desa ini, baik Dana ADD maupun DD,” ujar Mulyadi saat di jumpai awak media di ruang kerjanya.
“Uangnya sudah siap, nah tinggal proses Administrasi lagi, Administrasi ini kan perlu ketelitian dan kematangan, bukan asal mau memberikan pelayanan gampang tanpa prosedural, Insya Allah akan kami selesaikan semua, malam ini kami tetap lembur mempersiapkan itu, untuk dana saat ini sudah Stanbay, kita sudah koordinasi dengan pihak bank, namun jika sebaliknya jika memang ada desa yang tidak terkejar pencairan sebelum lebaran, ya terpaksa setelah lebaran nanti,” tutupnya. (Sar)
Komentar