Los Pasar ‘Sabar Menanti’ Telah Diresmikan Bupati, Sabarudin Berharap Dana GDM Segera Cair

SUARA BUNGO – Dana Gerakan Dusun Membangun (GDM) tahun 2020 sampai saat ini masih belum ada kejelasan kapan bisa terealisasikan.

Padahal program GDM ini menjadi andalan Bupati Bungo. Namun hingga saat ini baru pencairan tahap satu. Parahnya lagi, tahap satu-pun baru 10 Dusun (Desa) yang sudah dicairkan dari 141 Dusun (Desa) se-Kabupaten Bungo.

Anggaran 250 Juta per tahun yang diperuntukkan untuk pembangunan dusun ini seharusnya sudah dicairkan sebanyak 80 persen pada tahap pertama, namun belum sepenuhnya dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Bungo.

Baca Juga :  Kadis PUPR Provinsi Jambi Ikuti Kegiatan Senam Bersama dan Gotong Royong

Saat dikonfirmasi awak media, Kadis PMD Bungo, Taufik Hidayat membenarkan permasalahan yang dialaminya. Hal itu diungkapkannya karena kondisi keuangan daerah yang saat ini dalam kondisi kosong (defisit, red).

“Baru 10 desa yang dicairkan GDM tahap pertama. Itu terkendala karena kas daerah lagi kosong,” ujar Taufik Hidayat melalui sambungan telepon kepada awak media.

Sementara itu, Sabarudin, Rio (Kades) Perenti Luweh, Kecamatan Tanah Tumbuh mengeluhkan anggaran GDM untuk dusun-nya yang hingga kini belum ada kejelasan-nya.

Baca Juga :  Dua Daerah di Jambi Angka Inflasinya Meningkat

Ia menyebutkan pembangunan yang direncanakan pada musyawarah desa harus terus berjalan. Namun anggaran GDM tahap satu belum ada kejelasan kapan bisa dicairkan.

“Dana GDM tahap satu untuk dusun kami sampai kini belum cair,” ujar Sabarudin via telepon seluler.

Berkaitan dengan los pasar minggu ‘Sabar Menanti’ dari dana GDM yang telah diresmikan oleh Bupati Bungo H. Mashuri beberapa hari yang lalu ternyata masih menggunakan dana pribadi-nya Rio Sabarudin.

Rio Sabarudin menyebutkan bahwa pembangunan pasar “Sabar Menanti” dilakukan dengan menggunakan uang pribadi-nya.

Baca Juga :  Sambut Idul Fitri, Gubernur Al Haris Kunjungi Nakes dan Pasien di RSUD Raden Mattaher

“Iyo, masih pake duit pribadi, karena dana GDM tahap satu sampai sekarang belum cair,” jelas Rio Sabaruddin via telepon.

Saat ini untuk mengganti dana yang didahulukan tersebut belum mendapatkan keterangan yang pasti dari pihak dinas instansi terkait.

Sabarudin juga menyampaikan terkait bahan untuk mencairkan dana GDM tahap satu, pihaknya sudah menyampaikan-nya ke Dinas PMD Bungo.

“Belum ada gambarannya kapan dana GDM ini bisa dicairkan,” pungkasnya. (SBS)

 

Komentar