Hendak Jemput Padi di Sawah, Warga Teluk Rendah Pasar dikeroyok Sekelompok Pemuda, Wajahnya Sampai Memar

SUARA TEBO – Seorang warga Desa Teluk Rendah Pasar, Kecamatan Tebo Ilir Tebo, Hafizan menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok pemuda yang tidak dikenal.

Saat itu, Hafizan hendak pergi kesawah untuk menjemput padi. Namun ketika diperjalanan, dia melewati sekelompok pemuda yang lagi nongkrong dijembatan. Sebagian mereka melakukan aksi kebut-kebutan menggunakan sepeda motor dikawasan itu.

Tidak tahu mengapa, Hafizan yang menggunakan mobil pickup bersama rekannya Fikri Ansyaf langsung dihentikan oleh sekelompok pemuda yang diketahui merupakan warga desa Tuo Ilir. Kejadian itu terjadi, Minggu (4/7/2021) sore.

Baca Juga :  Pjs Bupati Bungo, Akhmad Bestari Hadiri Rakor Eksternal Operasi Mantap Praja 2020

“Saat lewat jembatan, ternyata kami dikejar, mungkin mereka merasa terganggu kami lewat. Kami pun dikeroyok dan dipukul secara beramai-ramai,” kata Hafizan.

Tak sampai disitu, barang milik korban yakni tojok sawit yang ada di mobilnya diambil pelaku dan digunakan untuk mengancam korban, bahkan ada yang bilang ingin menghabisi korban.

Baca Juga :  Satresnakoba Polres Kerinci Ringkus Dua Pengedar Sabu Bersama 1 Oknum Polisi

Dari kejadian itu, dirinya mengalami luka memar dibeberapa bagian tubuh. Terutama dibagian mata.

Dia juga mengaku jika pelaku juga mengejarnya menggunakan ikat pinggang pelaku sendiri.

“Kami akhirnya selamat setelah menyelamatkan diri ke rumah warga,” ungkapnya.

Akibat kejadian itu, dirinya melaporkan ke Mapolsek Tebo Ilir dengan harapan agar polisi bisa mengamankan pelaku dan mengadili dengan undang-undang yang berlaku.

Baca Juga :  Ferdian Putra Orang Pertama Ambil Formulir Caketum PWB

“Sudah lapor polisi tadi malam,” imbuhnya.

Sementara Kapolsek Tebo Ilir, Itu Winarno membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurunnya, korban sudah melapor dan saat ini sedang ditindaklanjuti.

“Sudah kita terima laporannya. Dan upaya saat ini adalah penyelidikan, yaitu meminta keterangan sejumlah saksi-saksi dan korban. Kita juga akan visum,” katanya. (*)

 

Komentar