Ampera Sebagai Anggota Dewan Pendidikan Diduga Titipan

SUARA BANGKO – Pelantikan Dewan pendidikan Kabupaten merangin oleh Bupati Merangin Al Haris, berjalan sesuai rencana namun setelah pelantikan mencuat nama salah satu ketua DPC Partai peserta pemilu di Kabupaten Merangin, Ampera Sukma ikut dilantik menjadi dewan pendidikan Merangim menjadi sorotan awak media.

Menurut keterangan kepala Dinas Pendidikan dan Kebudyaan Kabupaten Merangin, M. Zubir melalui Sekdin Muluya diruang kerjanya, Kamis (24/1/2019) tersirat mengiyakan ada kesalahan dalam pelatikan Dewan Pedidikan Kabupaten Merangin, namun dirinya yang juga dilantik sebagai Sekretaris Dewan Pendidikan tidak bisa berbuat banyak.

Baca Juga :  SKPD Terima Hasil Evaluasi Kinerja Triwulan IV

“Saya juga dilantik sebagai Sekretaris Dewan Pendidikan Merangin, namun terkait nama anggota atas nama Ampera saya tidak tau kenapa juga ikut dilantik, kalau dia adalah ketua Partai,” kata Mulyadi.

Lebih lanjut, Muyadi mengatakan, sebagai orang yang ikut dilantik dan juga ikut saat musyawarah pembentukan Dewan Pendidikan Kabupaten Merangin di aula Diknas Merangin beberapa waktu yang lalu, dari awal tidak terdapat nama Ampera tersebut.

Baca Juga :  Pemkot Sungai PenuhTerima Kunjungan Kajati Jambi

“Seingat saya, saat musyawarah pembentukan Dewan Pendidikan tidak ada nama dia (ampera.red), namun muncul pada saat pelatikan,” sebut Mulyadi.

Namun dirinya enggan untuk berkomentar banyak, saat ditanya kenapa Ketua Partai bisa masuk menjadi Dewan Pendidikan, dirinya juga mengelak saat ditanya jabatan Dewan Pendidikan termasuk jabatan politis.

“Waduh, kalau titipan atau tidaknya, masalah itu saya tidak bisa menjwab, sebagai ASN saya tidak berhak mengomentari terkait Politik,” elaknya.

Baca Juga :  Pj Gubernur Jambi Luncurkan Program Entrepreneur Muda Wujudkan Generasi Kreatif dan Berdaya Saing

Namun dirinya dalam waktu dekat akan melakukan koordinasi dengan atasannya dan pihak unsur Ketua Dewan Pendidikan terkait hal tersebut, selain itu didalam SK Dewan Pendidikan yang baru dilantik masih terdapat kekurangan Perwakilan dari Pendidikan Agama salah satunya Pesantren.

“Dalam waktu dekat ini kami akan rapat, bahkan tidak menutup kemungkinan ada perubahan kepengurusan SK Dewan Pendidikan yang baru dilantik, karena masih kurang dari perwakilan pesantren, nah, disinilah nanti kita kaji terkait nama Ampera,” jelasnya. (Mjb)

Komentar