SUARA BUNGO – Anggota DPRD Bungo Saiful Acik Bilal menyayangkan adanya pelantikan kepala sekolah SD dan SMP saat berlangsungnya Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SD dan SMP.
Menurutnya, pelantikan 124 kepala sekolah tersebut terkesan mendadak akibat suatu kepentingan. Ia menilai pelantikan ini bisa ditunda di hari biasa atau hari libur sekolah.
“Masak murid sekolah sedang sibuk ujian, meraka pera kepala sekolah sibuk pelantikan. Seharusnya para kepala sekolah ini harus mendampingi muridnya agar ujian berjalan dengan lancar,” ucap Acik Bilal.
Selain itu, Acik Bilal juga menilai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bungo, Masril tidak profesional dalam bekerja. Pasalnya banyak kepala sekolah yang dilantik tidak mencukupi syarat dan juga menyalahi aturan.
“Masak yang dilantik ada yang golongannya belum cukup, ada yang sudah mau pensiun dan banyak kekurangan lainnya. Seharusnya mereka profesional, karena yang lain yang cukup syarat masih banyak bisa untuk dilantik,” sebutnya.
Diakatakannya, Masril yang digadang-gadang akan terpilih menjadi Sekretaris Daerah ini tidak akan bisa bekerja jika terpilih. Acik Bilal menilai saat ini belum ada sosok yang layak untuk menggantikan Ridwan Is Sekda saat ini.
“Rumah sudah gampo tibo, kalau iko calon Sekda Bungo, akan hancurlah Kabupaten Bungo,” ucap Saiful Acik Bilal melalui sebuah pantun penutup obrolannya bersama awak media. (Oni)