Penceramahnya Kapolres Merangin, AKBP Muhammad Lutfi
SUARA BANGKO – Wabup Merangin, H. Mashuri bersama Plt. Sekda H. Hendri Maidalef dan Kapolres AKBP Muhammad Lutfi pada Jumat (8/11/2019), melakukan Gerakan Pendidikan Subuh dan Subuh Berjemaah (GPS2B) di Masjid Raudatul Jannah, di Desa Sialang, Kecamatan Pamenang.
Gerakan Subuh tersebut, diikuti ratusan jemaah setempat, para tokoh agama, tokoh masyarakat dan para pejabat di jajaran Pemkab Merangin.
Pada Gerakan Subuh yang dihadiri Plt. Sekda Merangin, H. Hendri Maidalef dan Kapolres Merangin, AKBP Muhammad Lutfi itu wabup Mashuri mengatakan, tujuan utama dari Gerakan Subuh adalah menjalin silaturahmi.
“Silaturahmi antara pejabat di lingkup Pemkab Merangin dengan masyarakat itu harus selalu sering dilakukan, sehingga bisa mengisi satu sama lainnya, termasuk menyerap aspirasi masyarakat,” ujar Mashuri.
Sedangkan tujuan kedua dari Gerakan Subuh itu lanjut wabup, untuk memakmurkan mesjid. Masyarakat di setiap kecamatan sangat antusias membangun masjid yang megah, tapi kadang jemaahnya yang sepi.
Apalagi tidak semua masjid melakukan sholat lima waktu berjemaah. Hal inilah pinta wabup, yang harus dibenahi. Wabup mengajak seluruh masyarakat Muslim untuk beramai-ramai memakmurkan dan meramaikan masjid.
Tidak hanya para orang tua yang diajak wabup untuk memakmurkan masjid, tapi juga para anak-anak dan remaja dengan mengikuti berbagai pengajian, seperti pengajian antara Magrib dengan Isya dan pendidikan subuh.
Tampil sebagai penceramah pada Gerakan Subuh kali ini, Kapolres Merangin AKBP Muhammad Lutfi. Pada tausiyahnya, Kapolres mengajak seluruh jemaah untuk mensyukuri nikmat Allah, yang tak terhingga diberikan kepada umat manusia.
“Cara mensyukuri nikmat yaitu, pertama di dalam hati, kedua yaitu mensyukuri dengan lisan dan ketiga dengan perbuatan,” ujar Kapolres jebolan pesantren ternama di Jawa tersebut.
Bagaimana perbuatan mensyukuri nikmat Allah yang tak terhingga tersebut? Dijelaskan Kapolres yaitu dengan menjalankan shalat lima waktu berjamaah dan memelihara nikmat yang diberikan Allah.
“Salah satunya yaitu nikmat aman. Dimana kita bersama akan selalu menjaga nikmat aman tersebut, sehingga kawasan kita tenang dan damai,” pungkasnya. (Mjb)
Komentar