Usir dan Bentak Wartawan, Oknum Manajemen PEGASUS Bakal Dipolisikan

SUARA BUNGO – Sikap arogan dari oknum manajemen PEGASUS kepada sejumlah awak media ketika menjalankan tugas peliputan berbuntut panjang.

Ketua Asosiasi Wartawan Batang Bungo (AWBB), Azroni meyanyangkan sikap oknum manajemen PEGASUS, yang membentak dan mengusir dirinya dan sejumlah wartawan, Jumat (1/9/2023).

Dikatakan Azroni, pihaknya tidak akan mentolerir siapa saja yang berusaha menghalang-halangi tugas wartawan dalam mencari, memperoleh dan menyebarluaskan gagasan dan informasi sesuai Pasal 4 ayat (3) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

Baca Juga :  DPRD Tanjab Barat Gelar Paripurna Penandatanganan Nota Kesepakatan KUPA-PPAS

Dia menegaskan bakal melaporkan oknum manajemen PEGASUS ke polisi dalam waktu dekat ini. “Insya Allah jika tidak ada aral melintang, bakal segera kami laporkan,” tegasnya, Minggu (3/9/2023).

Kata dia, pihaknya sudah menyerahkan berkas-berkas atau dokumen terkait dugaan upaya menghalangi tugas jurnalis kepada tim kuasa hukumnya.

“Ya, benar. Kita tunggu saja. Menurut saya ini merupakan salah satu sikap melecehkan kinerja jurnalis,” jelasnya.

Baca Juga :  Izin Karaoke dan Resto Pegasus Dicabut, Bahkan Pegasus di Gembok dan Disegel, Ini Kata Manager Pegasus..!!

Saat disinggung apa poin serta unsur pidana yang bakal dilaporkan ke polisi, Azroni mengaku masih merahasiakannya.

“Wartawan ini bukan profesi yang hina yang bisa seenaknya ditunjuk dengan tangan kiri, kami juga dibentak serta di usir begitu saja dan bahkan saya sampai didorong oleh oknum karyawan Pegasus. Kita bekerja dalam perlindungan UU,” sebutnya.

Baca Juga :  Catut Nama Polsek, Bujang Y Laporkan Tabek Ke Polres Bungo

Sementara itu, Manajer PEGASUS Steven dikonfirmasi soal rencana pelaporan oleh Azroni, terkait dugaan menghalang-halangi tugas jurnalis oleh manajemen PEGASUS mengatakan, pihaknya menghormati langkah hukum oleh kawan-kawan media.

“Terkait pelaporan kita menghormati jika kawan2 tsb melakukan langkah hukum…namun secara management kita kmren juga sudah meminta maaf terkait miskomunikasi tsb bg,” katanya dikonfirmasi via WhatsApp, Minggu (3/9/2023). (*)

Komentar