SUARA BUNGO – Family Room Karoke Phoenix yang seharusnya menjadi tempat hiburan keluarga, namun pada kenyataannya diduga menjadi sarang narkoba di Kabupaten Bungo.
Dalam beberapa bulan ini, tempat karaoke keluarga Phoenix sudah dua kali dirazia oleh Aparat Penegak Hukum (APH) dan dalam operasi tersebut berhasil mengamankan dan menangkap pengunjung yang terbukti menggunakan narkoba.
Operasi pertama yang dilakukan pada Rabu (11/06/2025) sekira pukul 02:00 Wib, Unit Opsnal Satresnarkoba Polres Bungo melakukan penggrebekan dan menangkap pelaku penyalahgunaan narkoba berinisial HF (30), SF (31), AB (25) dan MS (23). Sementara dalam penggerebakan ditemukan barang bukti berupa 1 buah plastik klip yang berisi 7 butir pil warna kuning diduga narkotika jenis ekstasi yang ditemukan di kantong celana bagian kiri terduga pelaku HF.
Dalam operasi kedua yang dilakukan, Selasa (14/10/2025), polisi kembali berhasil menangkap AY dan R yang diduga tengah asik pesta narkotika di salah satu room karaoke Phoenix. Penangkapan kedua ini membuktikan bahwa tempat karaoke keluarga Phoenix diduga menjadi salah satu tempat yang paling asik dan nyaman untuk para pengguna narkoba.
Tertangkapnya beberapa pelaku narkoba di Familily Room Karoke Phoenix membuat masyarakat meminta agar Pemerintah Daerah (Pemda) Bungo untuk mencabut dan menutup tempat karaoke tersebut.
“Kejadian penangkapan narkoba di Phoenix belum pernah terjadi ditempat hiburan keluarga lainnya di Bungo. Jika Phoenix dibiarkan buka terus, kemungkinan akan ada pengguna-pengguna narkoba lain kedepannya yang kembali berpesta di Phoenix,” ujar warga.
Kepada wartawan, beberapa warga mengaku heran melihat Phoenix yang katanya karaoke keluarga namun kenapa bisa buka sampai lewat jam malam dan ada yang sampai pukul 02.30 Wib.
“Karaoke keluarga kok buka sampai jam 02.30 dini hari. Kami juga menduga di Phoenix juga ada menjual minuman keras yang beralkohol,” tutur warga. (tim)