SUARA BUNGO – Menjamurnya Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Dusun Sungai Arang, Kecamatan Bungo Dani, Kabupaten Bungo membuat para pelaku PETI bebas dan nyaman mengeruk emas ilegal tanpa ada rasa takut dirazia oleh pihak aparat penegak hukum.
Walaupun aktifitas PETI marak dan banyak di Dusun Sungai Arang, anehnya sampai saat ini tidak ada penindakan dari Aparat Penegak Hukum, sehingga kegiatan ilegal tersebut semakin subur dan bos – bos PETI seakan – akan berada diatas angin, karena merasa yakin karena PETI di Sungai Arang kecil kemungkinan akan dirazia dan terkesan kebal hukum.
Dalam pantauan wartawan dilapangan, aktifitas PETI di Dusun Sungai Arang bisa terlihat dengan jelas dari jalan aspal. Puluhan unit Dompeng dan ada juga alat berat yang bekerja dengan santai mulai dari siang sampai malam hari tanpa ada yang berani memberantas seperti diwilayah – wilayah lain yang selalu dirazia.
Kepada wartawan, pelaku PETI ditempat lain mengaku dianak tirikan oleh pihak Aparat Penegak Hukum yang terkesan membiarkan aktifitas PETI di dusun Sungai Arang berjalan nyaman, sementara kegiatan PETI diwilayah selain Sungai Arang selalu dirazia.
“Kenapa PETI di Sungai Arang tidak pernah di razia seperti tempat – tempat lain. Jika melihat suasana seperti ini, nampaknya main PETI di Sungai Arang bisa dikatakan aman – aman saja,” tutur mereka kepada wartawan.
Dugaan – dugaan bermain PETI aman di Sungai Arang menurut para pelaku PETI di Kabupaten Bungo tidak bisanya ditertibkan seperti diwilayah Sungai Buluh, Tanjung Menanti, Sungai Telang dan Limbur Lubuk Mengkuang, kerap kali dilakukan razia, akan tetapi di Sungai Arang yang jaraknya cukup dekat dengan kota Muara Bungo dilewati dan seperti dibiarkan saja.
“PETI di Sungai Telang dan Limbur Lubuk Mengkuang yang jauh selalu dirazia, Sungai Buluh dan Tanjung Menanti juga dirazia, tapi yang di Sungai Arang yang letaknya tidak terlalu jauh dari kota Muara Bungo kok bisa semakin banyak dan tidak ada penindakan oleh Polres Bungo maupun Polsek Pasar Muara Bungo,” terang mereka. (Tim)
