SUARA BUNGO – Potensi perkebunan bawang merah di Kabupaten Bungo cukup menjanjikan. Hal itu terbukti dengan hasil panen yang dilakukan oleh kelompok tani Batu Ampar, Dusun Bukit Telago, kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo.
Kelompok tani Batu Ampar, kecamatan Palepat Kabupaten Bungo telah membudidayakan bawang merah selama beberapa bulan belakangan ini.
Dari hasil budidaya yang mereka lakukan, mereka berhasil meraup keuntungan mencapai ratusan juta rupiah dalam sekali panen.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bungo melalui Kabid Ketersediaan Pangan Kabupaten Bungo, Joni Ali menyebutkan, bahwa pihaknya selalu mendukung kegiatan yang dilakukan oleh petani di Kabupaten Bungo.
Katanya, jika melihat potensi yang ada saat ini, budidaya bawang merah di Kabupaten Bungo cukup menjanjikan.
“Sekarang ada satu hektar untuk percobaan. Alhamdulillah hasilnya memuaskan,” kata Joni Ali usai panen raya bawang merah di Dusun Bukit Telago, Rabu (22/9/2021).
Katanya, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi kepada petani yang ada di Kabupaten Bungo untuk membudidayakan bawang merah. Kedepan pihaknya mengupayakan setiap kecamatan bisa membudidayakan bawang dan tanaman lainnya.
Sementara itu, Kadis Ketahanan Pangan provinsi Jambi, Amir Hasbi juga mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh kelompok tani Batu Ampar tersebut.
“Budidaya bawang merah di Bungo ini cukup baik. Hasilnya juga sangat memuaskan,” ujar Amir Hasbi.
Katanya, pemerintah Provinsi Jambi siap untuk mendukung segala macam kebutuhan para petani. Bahkan mereka siap menggelontorkan dana untuk membantu petani mengembangkan lahan pertanian.
“Kita juga lagi gandeng BI untuk bekerjasama membantu modal untuk petani,” ungkapnya.
Selanjutnya, anggota DPRD Provinsi Jambi, H. Hasim Ayub juga sangat mendukung kegiatan yang dilakukan oleh petani bawang di Bukit Telago itu.
Dia juga berharap dengan adanya budidaya bawang merah ini bisa memenuhi kebutuhan bawang di Jambi, khususnya di Kabupaten Bungo.
“Semoga kedepan petani bawang merah di Bungo bisa memenuhi kebutuhan bawang di Kabupaten Bungo,” pungkasnya. (Oni)
Komentar