SUARA BUNGO – Madrasah Diniyyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Syaniatun Alhusna melaksanakan tasyakuran dalam rangka memperingati Milad ke-1, Rabu (09/03/2022).
Pelaksanaan tasyakuran dilaksanakan dengan penuh hidmat yang dihadiri oleh Ketua Yayasan, Kepala Sekolah, para Ustadz dan Ustadzah, orang tua santri dan tamu undangan lainnya.
Kepala MDTA Syaniatun Alhusna, Ulil Ilmi menyebut pelaksaan tasyakuran merupakan bentuk rasa syukur yayasan atas berjalannya proses pendidikan dengan baik.
Selain melakukan tasyakuran, panitia juga melakukan berbagai perlombaan tingkat MDTA yang diikuti oleh 9 MDTA di Kabupaten Bungo.
Cabang yang diperlombakan dalam kegiatan tersebut yakni lomba adzan, hapalan juz 30, cerdas cermat, mewarnai, shalat subuh berjamaah dan ceramah agama.
“Alhamdulillah ada 9 Madin yang ikut sebagai peserta lomba,” ujarnya.
Pemenang perlombaan akan diumumkan pada saat pelaksanaan wisuda santri Syaniatun Alhusna nanti.
Dikatakan Ulil, tujuan mengadakan perlombaan tersebut yakni untuk mengasah kemampuan santri dalam bidang keagamaan dan menjadi evaluasi bagi ustadz dalam mendidik santri.
“Dengan diadakannya perlombaan ini, diharapkan semangat para santri untuk belajar juga akan semakin bertambah,” ucap Kepala Madrasah.
Ketua Yayasan Berkah Syaniatun, Riesa Dwiarni, ST yang membuka secara resmi kegiatan perlombaan tersebut memberikan apresiasi terhadap semangat para santri mengikuti perlombaan.
Dia berharap, dengan pelaksaan perlombaan ini dapat menjadi pondasi anak-anak dalam mempelajari dan memahami tentang agama.
“Kewajiban kita semua untuk menjaga generasi bangsa dengan menanam nilai-nilai sosial yang baik dalam diri mereka sejak dini,” tutur Ketua Yayasan.
Karena itu, dia mengangkat tema perlombaan “Meraih kesholihan sosial, demi menciptakan generasi yang berakhlak mulia”.
Sementara itu, Pembina Yayasan Syaniatun Alhusna, Ali Syafriyanto, ST., MM. dalam sambutannya mengatakan bahwa MDTA Syaniatun Alhusna menjadikan Hafizh Al-Qur’an sebagai program unggulan yang akan dipelajari oleh santri.
Dia menargetkan, anak-anak yang selesai melaksanakan pendidikan di Syaniatun Alhusna sudah mampu membaca Al-Qur’an dengan baik dan mampu menghapal Al-Qur’an juz 30.
“Saat ini santri kita sudah mencapai 80 an orang, kita menargetkan selama 1 tahun santri-santri sudah hafal juz 30,” pungkas Pembina Yayasan.(Oni)
Komentar