Bupati Safrial Resmi Buka Seleksi Penerimaan Calon Taruna STP Jakarta

SUARA YANJABBAR – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat melalui Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tanjung Jabung Barat menggelar Ujian Seleksi Penerimaan Calon Taruna/Taruni Sekolah Tinggi Perikanan (STP) Jakarta, Rayon Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun 2019 di aula BKPSDM Kuala Tungkal, Selasa (25/6/2019).

Pembukaan Ujian Seleksi Penerimaan Calon Taruna/Taruni Sekolah Tinggi perikanan (STP) Jakarta dibuka langsung Oleh Bupati Tanjung Jabung Barat, Dr. Ir. H. Safrial, MS.

Bupati Safrial mengatakan, Kabupaten Tanjung Jabung Barat dalam hal ini merasa bangga karena mampu memfasilitasi sekolah Tinggi perikanan untuk menjadi salah satu wilayah rayon seleksi calon taruna/taruni sekolah tinggi perikanan wilayah provinsi Jambi Tahun 2019.

Baca Juga :  Tanjabbar Jadi Kabupaten Tanggap Darurat Covid-19

“Saya berharap generasi muda Indonesia dapat unggul dan bersaing dalam mengembangkan inovasi dan kreatifitas dibidang kelautan dan perikanan. Semoga dimasa mendatang lahir pemimpin-pemimpin bangsa yang kompeten dan professional dalam mengelola sector kelautan dan perikanan yang lebih baik untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

“Untuk mendukung Indonesia menuju poros maritim dunia kita harus mendukung pengembangan sumber daya manusia yang kompeten, kritis, unggul dan berdaya saing global dalam menghadapi revolusi industri di sektor perikanan dan kelautan, untuk itu kita harus mewaspadai pemuda untuk membangun ide dan inovasi di sektor Kelautan dan Perikanan, sehingga kita mampu menciptakan generasi perikanan milenial yang positif dan penuh kreasi,” katanya.

Baca Juga :  Kapolres Bungo Hadiri Peringatan Hari Disabilitas Internasional di SLB Muara Bungo

Sementara itu, Kepala BKPSDM Encep Jarkasih menyampaikan, “Hari ini kegiatan pembukaan ujian seleksi Penerimaan Calon Taruna/Taruni Sekolah Tinggi perikanan (STP) Jakarta. Kabupaten Tanjung Jabung Barat ditunjuk oleh STP Jakarta sebagai salah satu Rayon yang ada di Provinsi Jambi untuk mengadakan seleksi. Jumlah yang mendaftar lewat jalur online sebanyak 79 orang, tapi setelah dilakukan verifikasi online itu tinggal 66 orang dan pemberkasan yang dilakukan panitia pusat itu tinggal 54 orang,” ungkapnya.

Untuk ujian seleksi akademik hanya jalur umum, yang jalur khusus itu anak nelayan dia tidak mengikuti tes administrasi, langsung tes fisik, kesehatan kemudian psikotes lalu wawancara, nah itu ada perbedaan yang ikut jalur umum dan khusus.

Baca Juga :  Fokus di Vokasi, AHM Raih Penghargaan Kemendikbud RI

“Kuota untuk nasional cukup banyak sekitar 3.500 san. Kita berharap yang nasional dan STP yang mendaftar itu 400 sekian, mudah-mudahan anak-anak kita banyak yang masuk, Kepada seluruh peserta silahkan berkompetisi sesuai kemampuan masing-masing,” pungkasnya.

Turut Hadir Panitia Rayon Pusat Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta Jerry Hutapulu, S.Pi, M.Pi, PJ. Sekda Yon Hery, S.Ap, M.AP, Para Kepala OPD Tanjab Barat serta para Peserta Ujian Seleksi Taruna/Taruni.(Harza)

Komentar