SUARA JAMBI – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jambi, Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum mengajak seluruh masyarakat Provinsi Jambi untuk lebih giat berolahraga, seperti program dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI yaitu Gerakan Ayo Olahraga. Hal tersebut disampaikan Fachrori usai melaksanakan Senam Poco-Poco Bersama Masyarakat Jambi, bertempat di Lapangan Depan Kantor Gubernur Jambi, Minggu (5/8/2018) pagi. Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Drs.H.M Dianto,M.Si ikut serta mendampingi Plt. Gubernur Jambi dalam senam tersebut.
“Kita harus lebih giat berolahraga, selain itu kita mengetahui bersama kalimat mens sana in corpore sano yang artinya dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat, sehingga menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh sangat diperlukan. Melalui olahraga kita bisa menjaga itu semua dan salah satunya dengan senam poco-poco ini,” ujar Fachrori.
Fachrori menjelaskan, olaharaga merupakan sarana untuk membuat tubuh sehat, bugar, tertib, dan berani, serta sebagai sarana mempersatukan masyarakat, khususnya masyarakat yang ada di Provinsi Jambi, sehingga nantinya masyarakat bisa merasakan persatuan melalui olahraga tanpa memandang usia, jenis kelamin, dan profesi.
“Kita sekarang merasa prihatin dengan kondisi generasi muda yang jarang berolahraga, jadi semangat olahraga ini harus terus kita gelorakan dan sebarluaskan, hingga nantinya semua lapisan masyarakat menjadikan olahraga sebagai pilihan hidup untuk dilakukan secara bersama-sama,” jelas Fachrori.
Fachrori mengemukakan, selain untuk menggiatkan olahraga, senam poco-poco ini juga dilaksanakan sebagai bentuk dukungan dari perhelatan olahraga akbar se Asia yaitu Asian Games 2018 yang akan dilaksanakan di Jakarta dan Palembang dimulai pada tanggal 18 Agustus 2018, setelah kemarin pada tanggal 3 Agustus 2018, Provinsi Jambi disinggahi Api Obor Asian Games 2018 yang merupakan rangkaian dari Torch Relay Asian Games XVIII Tahun 2018.
“Senam poco-poco ini juga dilakukan di Jakarta pada hari ini sebagai salah satu pra kegiatan Asian Games 2018 yang dilaksanakan di sepanjang jalan Gelora Bung Karno sampai Istana Negara yang nantinya untuk pemecahan rekor dunia (Guinnes World Records), serta untuk memasyarakatkan senam asli dari Sangir Talaud, Sulawesi Utara,” tutur Fachrori.
Lebih lanjut, Fachrori menambahkan, selain senam poco-poco, tadi juga dilaksanakan Senam Jago Negeri, yang merupakan kreasi dari tim kreasi Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jambi yang telah diperkenalkan pada Festival Olahraga Tradisional XI Tahun 2018, dimana Provinsi Jambi menjadi tuan rumah dan memiliki makna betapa pentingnya persatuan dan kesatuan dalam menjaga negeri ini, khususnya Provinsi Jambi.
“Senam Jago Negeri ini akan terus kita perkenalkan kepada masyarakat Jambi, karena senam ini merupakan senam asli Jambi dan memiliki makna yang sangat dalam, selain untuk lebih menggiatkan olahraga di kalangan masyarakat, juga mengingatkan kepada kita semua tentang pentingnya persatuan dan kesatuan itu,” lanjut Fachrori. (HMS/SBS)