Bupati Mashuri Resmi Lantik Rio Dusun Teluk Panjang

SUARA BUNGO – Bertempat di Dusun Teluk Panjang, Kecamatam Bathin III, Kabupaten Bungo, Bupati Bungo H. Mashuri secara resmi melantik dan mengambil sumpah jabatan Amri Harun menjadi Rio Dusun Teluk Panjang, Rabu (11/9/2018) sekitar pukul 13.15 Wib.

Selain dilantik menjadi Rio, Amri juga dilantik dan mendapatkan gelar adat Datuk Rio paling tinggi ditandai dengan penyerahan kepala kerbau secara simbolis.

Hadir dalam pelantikan, Sekda Bungo H. Ridwan IS, Dandim 0416 Bute , Kapolsek Bathin III, Camat Bathin III, sejumlah kepala OPD, Lembaga Adat  dan segenap masyarakat Dusun Teluk Panjang dan para tamu undangan lainnya.

Baca Juga :  Bupati Sukandar : Peringatan Hari Lahir Pancasila 2020 Berbeda dengan Tahun Sebelumnya

Amri terpilih menjadi Rio ini, setelah unggul dari M. Rusli pada pemilihan rio serentak pada tanggal 22 Agustus 2018 yang lalu.

Saat sambutan, Amri menyatakan kesiapannya untuk memperjuangkan dan memajukan Dusun Teluk Panjang bersama perangkat dusun, pemuda dan masyarakat dusun setempat.

Baca Juga :  A. Musa Resmi Dilantik Sebagai Rio Dusun Bedaro Periode 2022-2028

“Saya berharap seluruh masyarakat bisa bekerja sama dengan saya untuk memimpin 5 tahun kedepan, sehingga Dusun Teluk Panjang bisa lebih maju lagi kedepan,” ungkap Amri.

Sementara itu, Bupati Bungo H. Mashuri dalam sambutannya ia berharap kepada Rio yang baru saja dilantik harus bekerja sama dengan perangkat dusun, karang taruna, mejelis taklim dan ninik mamak serta Anggota BPD. Karena datuk Rio adalah ujung tombak kemajuan pembangunan di Dusun.

Baca Juga :  TARIF KHUSUS PAJAK PENGHASILAN BAGI UMKM

“Saya berharap Rio dapat mengguanakan setiap dana yang masuk ke Dusun dengan baik dan bijak, harus hati-hati mengelola keuangan, Karena dana yang akan turun ke setiap dusun itu ratusan juta dan bahkan sampai satu milyar lebih, maka kelolalah dana nya sebaik mungkin, bila perlu buat papan informasi setiap penggunaan pengelolaannya, biar masyarakat mengetahuinya dan supaya tidak ada yang saling curiga,” pungkas Mashuri. (Oni)