Bupati Adirozal Ingatkan Peserta CPNS Jangan Terperdaya Calo

SUARA KERINCI – Bupati Kerinci Dr. H. Adirozal, M.Si, mengingatkan kepada seluruh pelamar atau peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2020 ini jangan sampai terperdaya oleh calo. Sebab rektutmen CPNS sudah didukung oleh sistem yang baik langsung dari pusat.

“Kepada seluruh masyarakat untuk tidak mempercayai siapapun yang mengaku bisa meloloskan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), karena seleksi CPNS yang dilakukan saat ini secara terbuka,” tegas Bupati.

Baca Juga :  Bantu Warga Terdampak Covid-19, Pemkab Kerinci Anggarkan Rp25,5 Miliar

Ditambahkannya, sehingga tidak ada satu orangpun yang bisa membantu untuk meloloskan, bahkan orang terdekat Bupati sekalipun tidak bisa di jamin kelulusannya kecuali atas kemampuannya sendiri.

“Tidak satupun yang bisa membantu selain dirinya dengan Allah. Kita lihat tahun dulu anak Bupati ikut tes nggak lulus, ajudan bupati ikut tes juga nggak lulus, kalau bisa tentu Bupati yang lebih dulu akan membantu anak dan ajudan, tapi nyatanya kan tidak,” jelas Adirozal.

Baca Juga :  Wabup Ami Taher Hadiri Pelantikan Pengurus HMI dan KOHATI Cabang Kerinci

Bupati juga meminta agar masyarakat ikut turut serta memberikan informasi, jika terdapat oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkup Pemerintah Kabupaten Kerinci yang mengaku bisa meloloskan menjadi PNS.

“Kalau ada informasi oknum PNS dilingkup Pemkab Kerinci bisa menjamin meloloskan untuk jadi PNS segera melaporkan, dan jika terbukti ada salah satu pejabat di Kabupaten Kerinci yang melakukan hal tersebut saya memastikan pejabat yang bersangkutan akan di kenakan sanksi hingga pencopotan jabatan sesuai dengan aturan yang berlaku,” tutur Bupati dua periode ini.

Baca Juga :  Hasan Ibrahim Wakili Brigpol Maidani Serahkan Bantuan ke Ponpes Darul Hikmah Babeko

Sebagaimana diketahui, tahun ini Pemkab Kerinci dipastikan menerima 196 Formasi CPNS dan saat ini untuk tahapannya hanya tinggal menunggu jadwal tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang dikeluarkan oleh Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Provinsi Jambi. (ndy)

Komentar