Polres Bungo Akan Panggil Pihak Kontraktor, Terkait Kecelakaan Maut Dijalan Lintas Sumatera

SUARA BUNGO – Diduga ada kelalaian dari pihak kontraktor, mengakibatkan kecelakaan maut terjadi beberapa hari lalu dijalan Lintas Sumatera, di seputaran eks MTQ Kabupaten Bungo.

Terkait hal tersebut, Polres Bungo akan melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap kontraktor yang mengerjakan perbaikan jalan lintas Sumatera yang berada di Kabupaten Bungo tersebut.

Kanit Laka Satlantas Polres Bungo, IPDA Agus saat dikonfirmasi awak media menyebutkan, bahwa dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan pemanggilan terhadap pihak kontraktor pengerjaan perbaikan jalan tersebut.

Pemeriksaan tersebut untuk mengetahui adanya indikasi kelalaian terhadap pekerjaan yang tengah dikerjakan tersebut.

“Indikasi, masih penyelidikan makanya nanti di mintai keterangan,” kata IPDA Agus.

Meski bakal memanggil kontraktor, namun dirinya belum bisa memastikan kapan akan memanggilnya.

Untuk diketahui, perbaikan jalan lintas Sumatera yang berada dikawasan eks MTQ Bungo memakan korban seorang pengendara sepeda motor dan tewas usai masuk kedalam lobang galian perbaikan jalan tersebut pada Kamis malam (8/7) yang lalu.

Adapun korban merupakan warga BTN Lintas Asri, Kabupaten Bungo. Dia tengah mengendarai sepeda motor Vega dari arah Bangko menuju Bungo. Sesampainya di TKP, korban masuk lobang dan terpental jauh hingga beberapa meter.

Kepala dan beberapa anggota tubuh lainnya mengalami luka serius sehingga mengeluarkan darah segar yang begitu banyak.

Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung mengevakuasi korban kerumah sakit. Namun upaya yang dilakukan warga belum membuahkan hasil. Korban dinyatakan meninggal dunia.

Pantauan awak media dilapangan, terlihat lobang galian perbaikan jalan tersebut menganga besar dan tidak ada rambu-rambu tanda perbaikan jalan disana.

“Ada rambu-rambu tapi jauh dan dipasang dipembatas jalan bukan dilokasi jalan yang digali. Lampu penerangan juga minim, jadi sangat rentan untuk terjadinya kecelakaan,” kata Fahmi warga sekitar saat berada dilokasi.

Selain minimnya rambu-rambu, disana juga tidak ada terlihat pekerja ataupun pengawas pekerjaan jalan tersebut.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bungo melalui Kabid Bina Marga PUPR Kabupaten Bungo, Hasbi ketika dikonfirmasi menyebutkan jika ruas jalan tersebut bukan-lah kewenangan mereka.

“Itu kewenangan pusat yang ditangani oleh P2JN di Jambi,” kata Hasbi melalui pesan WhatsApp, Jumat pagi (9/7/2021). (*)

Komentar