SUARA ARTIKEL – Awal tahun 2020 menjadi tahun yang sangat berat bagi Indonesia bahkan dunia, dimana hampir semua negara mengkonfimasi ditemukannya kasus positif Covid-19 dinegaranya, tidak terkecuali di Indonesia, tepatnya pada 2 Maret 2020 lalu untuk pertama kalinya pemerintah mengumumkan dua kasus pasien positif Covid-19 di Indonesia. Namun, Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono menyebutkan virus corona jenis SARS-CoV-2 sebagai penyebab Covid-19 itu sudah masuk ke Indonesia sejak awal Januari.
“Sejak awal Januari kemungkinan besar virus (SARS-CoV-2) itu sudah masuk ke Indonesia,” (Kompas.com).
Hampir satu tahun Virus Corona menyebar dan menjangkiti banyak orang di Indonesia, bahkan dihimpun dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Indonesia, hingga Senin (21/12/2020) ada 6.848 orang dinyatakan positif Covid-19, sehingga total yang dinyatakan positif Covid-19 di Indonesia menjadi 671.778, dan diperparah lagi dengan data yang meninggal dunia mencapai 20.085 orang. Covid-19 berkembang dan menjangkiti hampir seluruh diwilayah Indonesia tanpa terkecuali di Kabupaten Bungo, dikutip dari Website Pusat Informasi dan Koordinasi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Kabupaten Bungo, hingga Senin (21/12/2020) total ada 188 orang yang dinyatakan kasus pasien positif Covid-19.
Kasus positif Virus Corona terus mengalami peningkatan setiap harinya, selain dibutuhkan peran pemerintah dalam hal ini Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, juga menuntut peran serta masyarakat dalam menahan laju peningkatan kasus positif Covid-19. Oleh karenanya, penting bagi masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari paparan virus ini. Di samping itu juga dianjurkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menerapkan pola hidup sehat.
Berdasarkan hasil analisis kondisi di atas, maka saya (Asra’i Maros, S.Sos, M.Si) selaku salah satu dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Setih Setio Muara Bungo, bersama rekan dosen lainnya yaitu Nanang Al Hidayat, S.H., M.H., baru-baru ini melakukan kegiatan pengabdian masyarakat terkait pentingnya menerapkan pola hidup sehat ditengah pendemi Covid-19 di Desa Pulau Batu, Kecamatan Jujuhan Ilir, Kabupaten Bungo. Kegiatan pengabdian yang dilaksanakan pada 11 Desember 2020 tersebut mengangkat tema, “Penyuluhan dan Pendampingan tentang Pentingnya Menerapkan Pola Hidup Sehat Ditengah Pendemi Covid-19”.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 30 0rang peserta yang terdiri dari Kepala Desa beserta perangkatnya, unsur Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh masyarakat serta masyarakat Desa Pulau Batu, Kecamatan Jujuhan Ilir, Kabupaten Bungo.
Pada kegiatan tersebut dibahas bahwa ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk menjalani pola hidup sehat ditengah pendemi Covid-19 yaitu : (1) Makan Buah dan Sayur Serta Minum 8 Gelas Air Setiap Hari; Buah dan sayur mengandung banyak vitamin, mineral, dan serat yang penting untuk tubuh. Makan buah dan sayur dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Jika imunitas tubuh kita kuat maka virus dan bakteri rentan masuk ke tubuh. Minum air putih 8 gelas sehari memang sangat dianjurkan oleh ahli kesehatan. Terlebih di saat pandemi Covid-19 seperti saat ini, banyak ahli kesehatan banyak menyarankan untuk banyak minum air putih. Air berguna untuk seluruh sistem di tubuh berjalan dengan lancar dan sempurna. (2) Melakukan Aktivitas Fisik dan Olahraga Secara Rutin; Saat seperti ini, jaga daya tahan tubuh dengan melakukan olahraga rutin, bisa dilakukan di dalam rumah maupun di halaman rumah. Selain untuk kebugaran dan meningkatkan imun tubuh, olahraga juga dapat mengubah suasana hati. (3) Istirahat yang Cukup; Istirahat yang cukup ternyata mempengaruhi kesehatan. Tidur tidak hanya menghilangkan rasa kantuk tetapi juga sangat baik untuk kesehatan jiwa dan raga. Diduga kurang tidur dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal, jantung, stroke, tekanan darah tinggi, diabetes, dan tekanan jantung yang tidak teratur. Istirahat dan tidur yang cukup dapat menjaga kesehatan tubuh dan menjaga imun tubuh. (4) Pola Pikir yang Positif; Saat pandemi Corona seperti saat ini, ketakutan menghadapi Virus Corona dapat membuat orang mengalami gangguan cemas. Berpikir positif dapat menenangkan perasaan di tengah kabar mengenai corona.
Pola pikir dapat mempengaruhi kesehatan seseorang. Orang yang berpikir positif cenderung lebih sehat, mereka dapat mengahadapi stres yang dimilikinya dengan baik. Orang yang berpikir positif juga lebih mudah untuk menerapkan gaya hidup sehat, sehingga tidak rentang penyakit.
Melalui kegiatan “Penyuluhan dan Pendampingan tentang Pentingnya Menerapkan Pola Hidup Sehat Ditengah Pendemi Covid-19” tersebut diharapkan peserta penyuluhan khususnya masyarakat Desa Pulau Batu, Kecamatan Jujuhan Ilir untuk dapat memahami dan mampu melaksanakan kiat-kiat Pola Hidup Sehat dalam kehidupan mereka sehari-hari mereka ditengah Pendemi Covid-19, dengan harapan jika hal ini dilakukan dengan baik dan benar dapat menekan laju angka Kasus positif Virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Bungo, bahkan di Indonesia.
Penulis: Asra’i Maros, S. Sos., M. Si dan Nanang Al Hidayat, S.H., M.H.
Dosen STIA Setih Setio Muara Bungo
Komentar