Ini Pemicu Kemarahan Kelompok SAD Terkait Penyerangan Mapolsek Pelepat, Lima SAD Terpaksa Dilumpuhkan

SUARA BUNGO -Penyerangan Mapolsek Pelepat Kabupaten Bungo, Rabu (19/06/2018) sekira pukul 17.30 wib, diserang oleh Suku Anak Dalam (SAD) dari Kampung Pasir Putih, Dusun Dwi Karya, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo, mengakibatkan kaca Mapolsek pecah dilempari dengan batu dan membuat kondisi mencekam dan siaga satu.

Terlihat kaca Mapolsek Pelepat Pecah berserakan

Sekitar lebih kurang 100 orang SAD dari Kampung Pasir Putih yang dikomandoi oleh Tumenggung Badai dengan membawa senjata api rakitan (kecepek) melakukan pengrusakan bangunan Mapolsek, selain melempari Mapolsek dengan batu, juga secara tiba-tiba memecahkan kaca Mapolsek.

Suasana saat negosiasi

Sejak pukul 18.00 Wib suasana Mapolsek Pelepat sangat mencekam dan baru bisa kondusif sekitar pukul 23.00 WIB. Setelah puluhan anggota kepolisian Sektor Pelepat dan Polres Bungo juga dibantu oleh 20 anggota Kodim 0416/Bute yang langsung dipimpin Dandim 0416/Bute ikut melakukan pengamanan di TKP.

Dari kejadian tersebut, lima orang SAD dihadiahkan dengan timah panas oleh anggota kepolisian, dan kelimanya langsung dilarikan ke RSUD H. Hanafie Muara Bungo dan langsung mendapatkan perawatan intensif diruang IGD.

“Anggota kita mengambil tindakan tegas, karena kelima SAD ini saat melakukan pengrusakan Mapolsek dilarang, namun tetap melakukan perlawanan dan tidak menghiraukan tembakan peringatan dari anggota Kepolisian, makanya terpaksa dilumpuhkan,” ungkap Kapolres Bungo, AKBP Januario Jose Morais didampingi Dandim 0416/Bute, Letkol Inf Wahyu H.S sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, Kamis (20/06/2018).

Lima orang SAD yang mengalami luka tembak yakni, Supri (15) luka tembak dibetis kanan. Unom (20) mengalami luka tembak dipaha kanan. Kemudian Buyung (16) luka tembak dipergelangan kaki sebelah kanan mengakibatkan patah tulang. Bujang (35) mengalami luka tembak dipaha sebelah kanan, serta Yatim (18) mengalami luka tembak di betis sebelah kiri dan pergelangan tangan sebelah kanan.

Kapolres juga menjelaskan, kejadian tersebut dipicu konflik antara kelompok SAD Kampung Pasir Putih Bungo dengan kelompok SAD Merangin yang terjadi sekitar dua bulan yang lalu. Namun SAD Merangin ada melanggar kesepakatan yang telah disepakati bersama. Sehingga SAD Pasir Putih berencana untuk menyerang kelompok SAD di Merangin.

Mendapatkan informasi tersebut, Polsek Pelepat dan Pihak Kecamatan Pelepat, langsung mendatangi SAD, yang ada di Kampung Pasir Putih, agar tidak melakukan penyerangan ke tempat SAD yang ada di Merangin.

Karena tidak terima dan merasa tidak dibela oleh Polsek dan pihak Kecamatan Pelepat, makanya sekitar pukul 18.00 WIB, SAD Pasir Putih mendatangi Markas Polsek Pelepat yang dipimpin langsung oleh tumenggung Badai. Ia dengan nada keras menanyakan kesepakatan konflik sambil memecahkan kaca Mapolsek. Saat itulah penembakan terjadi yang dilakukan oleh anggota Polsek Pelepat dan Polres Bungo yang sudah berada di TKP tersebut.

“Akhirnya kelompok SAD Pasir Putih menyelamatkan diri dengan berlari ke arah depan Polsek. Ketika berlari langsung dikejar dan di amankan satu orang SAD dan Temenggung Badai,” terang Kapolres lagi.

Pada malam harinya sekitar pukul 20.15 WIB Dandim 0416/Bute bersama Pasi intel Dim 0416/Bute serta Babinsa setempat mendatangi Indah pengurus SAD Kampung Pasir Putih untuk upaya negosiasi agar tidak terjadi konflik susulan.

“Dalam negosiasi di sepakati bahwa kelompok SAD Kampung Pasir Putih tidak akan menyerang ke Mapolsek kalau Tumenggung mereka dilepaskan dan kelompok SAD yang terluka akibat tembakan harus di obati oleh pihak Polres Bungo,” jelas Kapolres.

Kapolres Bungo mengaku akan mengambil langkah aman dan bernegosiasi dengan SAD agar kejadian serupa tidak terulang lagi kedepannya.

“Konflik kelompok SAD ini akan segera kita selesaikan dengan cara negosiasi dan harus punya kesepakatan bersama, agar kejadian ini tidak berbuntut panjang. Kita akan hubungi pihak-pihak terkait. Kita berharap kejadian serupa tidak terulang lagi di kemudian hari,” harap Kapolres.

Terlihat, anggota kepolisian bersenjata lengkap dan sejumlah anggota Kodim 0416/Bute berjaga dipintu IGD RSUD H. Hanafie Muara Bungi, termasuk juga Kapolres Bungo AKBP Januario dan Dandim 0416/Bute, Letkol Inf Wahyu, H.S terlihat berada diruang IGD hingga pukul 01.30 WIB dini hari, Kamis (20/06/2018).

Terlihat juga Tumenggung Badai bersama puluhan keluarga SAD dari Kampung Pasir Putih yang dirawat berada di RSUD H. Hanafie Bungo. Sementara keadaan Mapolsek Pelepat sejak pkl 23.00 WIB dalam keadaan aman dan kondusif, juga sudah di datangkan BKO Brimob dari Pamenang Kabupaten Merangin, guna antisipasi penyerangan susulan. (Kar)