Elektabilitas SZ-Erick Unggul, Karakter dan Gaya Kepemimpinan Mempengaruhi

SUARA BUNGO – Dukungan kepada Calon Bupati dan Wakil Bupati Bungo nomor urut 1, H. Sudirman Zaini, SH., MH dan Dr. Erick Muhammad Henrizal, SE., MM (SZ-Erick) semakin tidak terbendung.

Tidak hanya dari kalangan masyarakat biasa, namun ternyata kalangan pegawai dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bungo baik ASN maupun Honorer diam-diam melirik SZ-Erick.

Saat ditanya, meski mengedepankan UU Nomor 53 Tahun 2010 tentang netralitas ASN, namun pembicaraannya mengarah ke SZ-Erick.

“Kami dak boleh berpolitik dindo. Kami cuma berharap kedepan punya pemimpin yang berhati nurani, lebih memperhatikan kami, hak kami tolong jangan ditunda-tunda,” tutur salah seorang ASN.

Harapan yang sama disampaikan seorang Honorer Pemkab Bungo, dia berharap kedepan lebih diperhatikan oleh pemda.

“Ini bukan kampanye yo, saya cuma menyampaikan harapan kami. Semoga kedepan nasib kami lebih diperhatikan. Meskipun kami cuma Honorer tolong lah dihargai jugo kinerja kami, jangan mersikap semena-mena kepada kami,” harapnya mewakili beberapa orang temannya.

Syarkoni Syam, Direktur Utama Tim Pemenangan SZ-Erick mengatakan elektabilitas SZ-Erick unggul atas petahana disebabkan karakter dan gaya kepemimpinan SZ-Erick lebih di butuhkan oleh masyarakat Bungo.

“SZ merupakan sosok senior di pemerintahan yang dikenal santun, tidak arogan, sederhana, jujur, low profil, mengayomi dan sangat berpengalaman dalam memimpin. Beliau bekerja dengan hati. Ini semua sudah kita buktikan selama beliau menjadi Wakil Bupati dan Bupati,” tutur mantan Pimpinan DPRD Bungo periode 2009-2019 itu, Rabu (02/12/2020) pagi.

Sementara Erick merupakan seorang pengusaha yang visioner, energik, tegas, mengayomi, hamble, semua kalangan dirangkul tanpa membedakan,” jelas Syarkoni.

SZ-Erick merupakan pasangan ideal, kolaborasi birokrat dengan pengusaha. Kolaborasi ini telah lama ditunggu-tunggu oleh masyarakat Kabupaten Bungo, seperti halnya di era Zulfikar Ahmad dan Sudirman Zaini. SZ-Erick merupakan keterwakilan tua muda bagi masyarakat Kabupaten Bungo.

Dikatakan Syarkoni, elektabilitas Paslon juga dipengaruhi program yang ditawarkan. SZ-Erick menawarkan program kerja yang dinilai lebih Realistis. Realistis dari segi anggaran, masa jabatan, sinkronisasi dengan kebutuhan dan permintaan masyarakat, juga realistis dalam rangka mendorong kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

“Salah satunya Program Karya 50 juta per Kampung dan RW pertahun. Saya optimis, program mampu ditunaikan dengan baik oleh SZ-Erick, karena Pak SZ sudah membuktikan dengan PDPM saat jadi Bupati. Dan berhasil, tidak pernah macet-macet bayarnya, dan tidak ada istilah monopoli,” papar Syarkoni.

Syarkoni mengajak masyarakat berfikir cerdas dalam menentukan pilihan saat di TPS pada tanggal 9 Desember 2020.

“Mari kita doakan bersama agar Pilkada Bungo 2020 di menangkan oleh pasangan SZ-Erick. Agar Kabupaten Bungo bisa bangkit dari keterpurukan panjangnya. Sudah saatnya kita benahi semua kekacauan ini, percayakan dengan SZ-Erick,” pungkas Syarkoni. (TMC)

 

Komentar